Hari: 10 Oktober 2023

Sofa merupakan furniture yang hampir ada di setiap rumah. Bahan sofa yang nyaman dan empuk justru menjadi agak sulit untuk di bersihkan. Bukan hanya itu sofa yang kotor bisa mengundang kutu busuk atau tungau dapat berkembang di dalam sofa.

Tungau merupakan hewan yang sangat kecil (mikro) yang mirip dengan kutu. Sulit untuk melihatnya dengan mata telanjang. Mereka dapat menjadi penyebab alergi dan masalah pernapasan pada beberapa orang. Selain di kasur, sofa juga tempat serpihan sel kulit mati manusia yang merupakan makanan bagi tungau. Hal itu karena sepertiga waktu dalam satu hari banyak kita dihabiskan di soft furniture yaitu semua elemen furnitur rumah yang terbuat dari bahan lembut.

Dokter Spesialis Anak dr. Mesty Ariotedjo menjelaskan keberadaan tungau dapat menyebabkan reaksi alergi batuk dan pilek

“Ada beragam pencetus alergi, misalnya pencetus hirupan seperti tungau, debu, asap rokok, bulu binatang atau pencetus lain seperti udara dingin atau kecoa,” ujar Mesty.

“Di rumah, yang kadang tidak disadari dan tidak kasat mata adalah debu dan tungau. Dimana sebenarnya pencetus alergi akibat debu dan tungau tersebut dapat dicegah dengan pembersihan soft furniture secara rutin,” tutup saudrai dari Menpora ini melalui sebuah seminar online

Maka dari itu kebersihan soft furniture wajib dijaga, kita perlu waspada jangan sampai tungau yang bersarang di kasur dan sofa agar tak menimbulkan berbagai penyakit bagi anggota keluarga kita di rumah.

Untuk mengurangi populasi tungau sofa, kita dapat mencoba beberapa langkah diantaranya :

1. Jaga suhu ruangan
   Jaga kelembaban suhu ruangan tetap rendah, Tungau merupakan hewan kecil yang sangat menyukai tempat yang lembap.  jadi pastikan kelembaban di dalam rumah tetap rendah dengan menggunakan Dehumidifier untuk menjaga kadar kelembaban udara di batas normal. 
2. Bersihkan sofa secara rutin
   Cara selanjutnya membersihkan sofa dari tungau adalah rutin menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan permukaan kasur. Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela jahitan sofa. Sebab, seringkali tungai suka bersarang di tempat tersembunyi yang kasat mata dan jarang dijangkau oleh manusia. Sebisa mungkin untuk menjemur sofa dibawah terik matahari minimal rutin seminggu satu kali. 
3. Hindari makan di atas sofa
   Upayakan untuk hindari makan atau minum di area sofa, karena sedikit serpihan makanan dan tumpahan dapat menarik hewan pengganggu seperti serangga, dll. 
4. Gunakan wewangian
   Wewangian seperti bunga Lavender atau pengharum wangi Lavender, selain ampuh mengusir nyamuk, ternyata juga tidak disukai tungau. Cobalah taruh bunga tersebut ke area ruangan di sekitar sofa. 
5. Tutup sofa bila perlu
   Selalu menggunakan pelindung sofa atau penutup guna melindungi sofa dari debu, kotoran dan noda. Pelindung ini hendaknya mudah dicuci dan sering diganti jika perlu. 
6. Gunakan jasa profesional
   Jika dirasa kurang memadai bisa juga mempertimbangkan untuk menggunakan jasa pembersihan profesional untuk membersihkan sofa secara mendalam dan sangat berpengalaman.

Menjaga kebersihan adalah penting untuk mengadopsi perubahan gaya hidup dan perawatan yang sesuai untuk mengurangi gejala alergi.  Bila alergi tak kunjung sembuh. Konsultasikan dengan dokter atau ahli alergi untuk perawatan yang paling sesuai dengan kondisi keluarga di rumah.

Nah, itulah delapan cara dan upaya yang bisa dilakukan untuk menghilangkan tungau. Semoga berhasil dan selamat mencoba.

Memiliki sofa yang nyaman untuk berkumpul bersama keluarga tentu idaman setiap orang. Sofa dapat menjadi hal penting dalam mendekorasi rumah. Sebab, jika salah meletakannya, suasana rumah bisa terasa sempit. Bukan hanya sekadar tempat duduk, sofa bisa menjadi area untuk bercengkerama bersama keluarga di ruang tamu. Oleh karenanya, konsep tentang tata ruang perlu diperhatikan.

Segala aspek perlu dipertimbangkan sebelum membawa pulang sofa idaman untuk mempercantik interior rumah. Berikut tips yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih sofa baru untuk ruang keluarga.

1. Sesuaikan Kebutuhan
   Sesuaikan sofa dengan ruangan dan jumlah keluarga. Sebagai contoh, apabila keluarga di rumah beranggotakan 4 orang (2 orang dewasa dan 2 anak) sebaiknya pilih 1 sofa ukuran kecil dan 2 sofa satu dudukan (single seater).
   Sementara jika anggota keluarga lebih banyak, bisa pilih sofa berukuran besar dan ditambah 1 buah single seater. Untuk menambah kapasitas pada tempat duduk, pilih sofa tanpa sandaran berbentuk bulat berjumlah 2 sampai 3 buah. 
2. Hitung Ukuran Ruang
   Dimensi ruang yang tersedia juga jadi faktor penting menentukan sofa yang hendak dipilih. Sebelum membeli, ukur kembali area yang akan digunakan untuk meletakkan sofa. Jangan sungkan meminta bantuan petugas toko untuk memilih ukuran sofa yang pas agar muat diletakkan di ruang keluarga. 
3. Perhatikan Strukturnya
   Untuk sofa ruang keluarga, tentu kualitasnya perlu tahan lama. Maka dari itu penting memerhatikan struktur sofa. Struktur sofa umumnya dibuat dari kayu solid atau besi. Apa pun itu, pastikan sofa yang dibeli punya struktur cukup kuat untuk menampung tetiap bobot tubuh. 
4. Perhatikan Busanya
   Bukan rahasia umum jika sofa yang nyaman lapisan busanya empuk dan tidak keras. Sofa yang diduduki akan kembali rata. Sebelum membeli, cobalah untuk mengeceknya dengan cermat sembari menduduki dan dan bila perlu berbaring di atasnya. 
5. Lakukan Perawatan Rutin
   Dengan pemeliharaan yang tepat, bunda dapat menikmati sofa dalam waktu yang lama dan menciptakan suasana yang nyaman. Sayangnya tidak semua orang mampu merawat sofa dengan tepat. Namun jangan khawatir, bunda dapat mempercayakan kepada tenaga profesional dari cucisofaid untuk perawatan agar sofa idaman tetap prima.